Sabtu, 05 November 2016

MISTIK KEJAWEN


C.    Mistik Kejawen
Mistik kejawen adalah pelaku budaya Jawa yang berusaha untuk mendekatkan diri kepada Tuhan.[8] Mistik kejawen merupakan perwujudan dari salah satu laku yang dilaksanakan oleh sebuah aliran kebatinan dan kepercayaan. Dengan kata lain mistik merupakan bagian dari jurus kebatinan dalam prektek cultural. Pandangan hidup masyarakat Jawa yang menganut aliran kebatinan serta laku mistik, akan menekankan pilar hidup pada ketentraman batin, keselarasan dan keseimbangan (harmoni), yang dilandasi oleh sikap menerima, sabar, awas eling (mawas diri), anoraga /andhap asor (rendah diri) dan prasaja (bersahaja).[9]
Mistik dan kebatinan memang sangat dekat. Bahkan menurut pemahaman kontemporer mistisisme juga berarti kebatinan. Ini berarti penganut aliran kebatinan dengan sendirinya merupakan pelaku mistik kejawen. Jika di dunia Barat mistisisme sering dipandang sebagai hal yang rahasia, di Jawa mistisisme sering dipandang sebagai hal yang sangat pribadi. Mistisisme adalah paham dan peradaban Jawa asli.[10]
Kejawen merupakan campuran (sinkretisme) kebudayaan jawa dengan agama pendatang, yaitu Hindu, Budha, Islam, dan Kristen. Diantara percampuran yang paling dominan adalah dengan Agama Islam. Menurut Soesilo Faham, Kejawen adalah percampuran agama Hindu, Budha-Islam. Meskipun berupa percampuran, namun ajaran kejawen masih berpegang pada tradisi-tradisi Jawa asli sehingga dapat dikatakan mempunyai kemandirian sendiri.[11]
Mistik kejawen sesungguhnya merupakan manifestasi agama Jawa. Agama Jawa adalah akumulasi praktik religi masyarakat Jawa. Dalam pandangan Geertz, agama Jawa memiliki tiga variasi, yaitu abangan, santri dan priyayi. Ketiga variasi ini memiliki sikap dan perilaku keagamaan yang berbeda satu dengan yang lain.[12] Namun Koentjaraningrat mengatakan bahwa manifestasi agama Jawa hanya identik kepada abangan saja. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengunjung yang baik selalu meninggalkan jejak. Kami tunggu kritik saran dan komentar anda!!!

contoh SURAT GUGATAN PERCERAIAN

SURAT GUGATAN PERCERAIAN Kepada Yth: Bapak/Ibu Ketua Pengadilan Negeri/Agama [...................] Di Tempat Dengan hormat ...