Sabtu, 05 November 2016

Perjumpaan Mistik Islam dan Mistik Kejawen


D.    Sejarah Perjumpaan Mistik Islam dan Mistik Kejawen
Antara mistik dan tasawwuf memang sangat dekat tasawwuf sering disejajarkan dengan mistisisme. Bahkan ada yang menyebutkan mistik islam kejawen. Tasawwuf merupakan bentuk mistik islam, yang berupaya agar hati manusia menjadi benar dan lurus dalam menuju Tuhan. [13] Tasawwuf adalah ajaran mistik yang diusahakan oleh segolongan umat Islam dan disesuaikan dengan ajaran Islam. Ajaran tasawwuf disebut hakikat atau kesunyataan.
Tasawuf merupakan bentuk peningkatan moral untuk membersihkan batin. Tujuan tasawuf adalah mencapai ketentraman rohani. Melalui tasawuf budi pekerti manusia akan lebih halus. Tasawuf sejenis ini adalah tasawuf sunni, laku mistik yang mengarah pada pembentukan kepribadian. [14]
Tasawwuf lain yang berkembang adalah tasawwuf falsafi . Tasawwuf jenis ini lebih menitikberatkan aspek makrifat. Ajarannya ke arah insan kamil, melalui cara tarikat, yaitu riyadhah, mujahadah serta melepaskan diri dari hawa nafsu.[15]
Sasaran tasawuf adalah sampai kepada objek al-Haq (Tuhan) dan menyatu kepada Dia. Sasaran sufisme Islam seperti ini seringkali juga dimiliki oleh sufisme Jawa. Hal ini berarti ada titik temu antara paham sufistik dengan kejawen yang sama-sama kearah manunggal dengan Tuhan. Namun istilah manunggal ini, bagi Mulyono (1983:57) hanya diterjemahkan sebagai cara bagaimana manusi dapat berada sedekat mungkin dengan Tuhan.[16]
Penganut ajaran tasawwuf disebut sufi. Sufi artinya suci. Yakni, manusia-manusi yang selalu mensucikan diri dengan latihan-latihan kejiwaan atau batin. Sufi berasal dari kata “shafa” atau “shafwun” yang berarti bening. Hati orang-orang sufi selalu bening, karena ada kejernihan batin. Para ahli tasawwuf sebenarnya sejajar dengan istilah nimpuna dalam ajaran mistik Jawa. Yakni, manusia-manusia yang memiliki hikmah dalam hidupnya. Manusia-manusia yang melakukan ajaran tasawwuf tersebut berupaya mendekatkan diri kepada Tuhan dan atau dalam bahasa mistik deebut  manunggaling kawulo Gusti.[17]
Dengan kata lain, tasawwuf dan mistik mempunyai titik temu yang jelas. Yakni sebagai upaya pendekatan diri kepada Tuhan. Jika tasawwuf juga mengandalkan pemusatan batin melalui meditasi, mistik juga merupakan ajaran atau kepercayaan bahwa pengetahuan tentang hakikat Tuhan bisa didapatkan melalui meditasi atau kesadaran spiritual yang bebas dari campur tangan akal dan panca indera. Dalam kaitan ini tujuan utama mistik atau tasawwuf adalah pencapaian “makrifat” yang tertinggi. Tarikat memiliki “maqam”, berupa  taubat, wara, zuhud, fakir, sabar, tawakkal, dan rela.[18]
Oleh karena itu, perjumpaan secara esoterik antara tasawuf dan mistik kejawen tidaklah mudah untuk ditolak.  Pemanfaatan secara bersama-sama antara buku primbon dan kitab mujarobat adalah bukti yang sulit dipisahkan. Baik tasawuf maupun mistik kejawen, kedua-duanya selalu menjalankan beberapa hal yang senada, antara lain 1) neptuning dino dan pasaran yang dihubung-hubungkan dengan rezki manusia, 2) perhitungan menyembuhkan orang yang sakit, 3) mantra dan do’a tolak bala’ dan seterusnya.[19]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengunjung yang baik selalu meninggalkan jejak. Kami tunggu kritik saran dan komentar anda!!!

contoh SURAT GUGATAN PERCERAIAN

SURAT GUGATAN PERCERAIAN Kepada Yth: Bapak/Ibu Ketua Pengadilan Negeri/Agama [...................] Di Tempat Dengan hormat ...