Metode penyajian data

Metode penyajian data

1. Sensus

Cara pengambilan data dimana keseluruhan elemen, populasi diambil datanya

Contoh: sensus penduduk

2. Sampling

Cara pengambilan data dimana yang diambil datanya adalah elemen sampel dari satu populasi ini

Contoh: sebagian mahasiswa jurusan AS diambil 50%

Perbedaan

Sensus:

1. data lebih akurat
2. Menunjukkan semua karakteristik dari populasi
3. Membutuhkan biaya dan waktu yang lebih lama
4. Data yang diperoleh disebut parameter

Sampling:

1. Waktu pendataan lebih cepat
2. Lebih hemat biaya
3. Cukup akurat
4. Tidak bisa menggambarkan keseluruhan karakteristik obyek penelitian
5. Data yang diperoleh disebut statistic

3. Cara pengambilan sampel

1. Probability sampling

Adalah pemilihan sejumlah elemen dari sebuah populasi untuk menjadi sample, dimana setiap elemen memiliki kemungkinan yang sama untuk terpilih.

1. Sampel acak sederhana
2. Sampel acak lain

1. Sampel acak berlapis
2. Sampel berkelompok
3. Sampel sistematik
4. Sampel bertahap

2. Non Probability sampling

Cara penyajian data

1. Tabel

1. Table satu arah
2. Table tabulasi silang
3. Table distribusi frekuensi

2. Grafik

1. Batang

Fungsinya untuk perbandingan/pertumbuhan

2. Lingkaran

Untuk melihat perbandingan (dalam prosentase)

3. Garis

Untuk melihat pertumbuhan

4. Garis peta

Untuk melihat lokasi

Manfaat tabel dan grafik

1. Meringkas atau merekapitulasi data baik data kualaitatif maupun kuantitatif
2. Dapat digunakan untuk melakukan eksplorasi data
3. Membuat tabulasi silang dan diagram sebaran data

Data kualitatif berupa distribusi frekuensi, frekuensi relatif, persen distribusi frekuensi, grafik batang, grafik lingkaran.

Sedangkan data kuantitatif berupa distribusi frekuensi, relatif frekuensi, persen distribusi frekuensi, diagram/klop titik, histogram, distribusi komulatif, ogive.

Tabel

Kendaraan	Jumlah
Honda	2345
Suzuki	1234
Kawasaki	2111
Yamaha	678
Mocin	467
Total	6835

Grafik

Grafik lingkaran

Digunakan untuk mempresentasikan distribusi frekuensi relatif dan data kualitatif maupun data kuantitatif yang telah dikelompokkan.

Cara:

1. Gambit sebuah lingkaran, kemudian gunakan frekuensi relatif untuk membagi daerah pada lingkaran menjadi sektor-sektor yang luasnya sesuai dengan frekuensi relatif tiap kelas/kelompok
2. Contoh: bila total lingkaran adalah 360” maka suatu kelas dengan frekuensi relatif 0,25 akan membutuhkan daerah (0,25 dari 360”)

Ogive

• Merupakan grafik dari distribusi frekuensi komulatif
• Nilai data disajikan pada garis horizontal (sumbu-x)
• Pada sumbu vertical dapat disajikan:

1. Frekuensi komulatif, atau
2. Frekuensi relatif komulatif, atau
3. Persen frekuensi kumulatif

• Frekuensi yang digunakan (salah satu diatas) masing-masing kelas digambarkan sebagai titik
• Setiap titik dihubungkan oleh garis lurus